"Hadapi dengan senyuman
Semua yang terjadi Biar terjadi
Hadapi dengan tenang jiwa
Semua Kan baik baik saja
Bila ketetapan Tuhan
Sudah ditetapkan
Tetaplah sudah
Tak ada yang bisa merubah
Dan takkan bisa berubah
Relakanlah saja ini
Bahawa semua yang terbaik
Terbaik untuk kita semua
Menyerahlah untuk menang"
Dalam beragama kita dituntut untuk bersikap tawakal (mewakilkan segala urusan hanya kepad Allah) dan qana'ah (menerima apa adanya).Hal ini sesuai dengan makna Islam itu sendiri iaitu berserah diri.Dalam menjalani hidup yang strebentuen ni,kebanyakan manusia dipenuhi oleh hasrat dan keinginan yang melimpah,kadang2 tak masuk akal.Padahal sebenarnya keinginan tu la sumber dari segala nafsu.Dan nafsu jugaklah yang akan membuat seseorg tu melakukan sifat2 tercela seperti serakah,tamak,agkuh,bodoh,bahlol,tak tau malu,tak sedar di untung,busuk,tua kutuk tak sedar diri dan sebagainya.
Dude,kalau wat keje kita hanya diwajibkan bekerja keras,buat denagn sepenuh hati,dan merealisasikan idea2 yang best tanpa mengharapkan hasil yang best sangat.Kalau kita dibebani dengan harapan menggunung Ledang nak dapat hasil yang best,maka tenaga kita je dah banyak berkurang sekadar untuk memikirkannya.Tu belum kira lagi dengan hasil yang tak sepadan dengan harapan meLedang tadi..dah tentu frust dan kecewa yang kesudahannya sendiri dapat susah.
Payahnya kalau dibayangi dengan keluhan.."hek elleee..penat je aku buat,Tuhan bagi rezeki yang sikit!",ishh...jangan la macam ni.n kalau dapat hasil yang best "yehhoooo...hasil keje aku best..ini sebab aku yang best!"..lupa ke?
Sikap tawakal dan qana'ah jalan beriringan.Dalam mengerjakan sesuatu,kita tak sepatutnya terbeban dengan harapan akan hasilnya.Biarkan Tuhan yang menetukan hasilnya.Kita bekerja sebab memang kita tercipta untuk berkarya,bekerja sebagai khalifah bumi.Bukan jadi singa laut baring2 kemalasan atas batu karang.Ni la dia konsep tawakal.Bila dapat hasil,kita kena terima dengan lapang dada tanpa ada sokseksoksek tak puas hati.Terima la dengan ikhlas n senang hati.Better from the none..kan?
Rupanya Dhani ni inspired by peribadi Muhammad SAW yang memanjang menabur senyum time menghadapi situasi apa pun.Saat ada org yang menganiaya beliau pun,masih sempat dibalasnya dengan senyum ikhlas tanpa pura-pura.Ini sebab beliau benar2 tawakal dan qana'ah mewakilkan semua hasil kerjanya kpd Allah dan ready terima apa saja menurut kehendakNya.
Dengan berpandukan rasa cinta terhadap Tuhan,sikap pasrah ini kaan membawa seseorg pada sikap berlapang dada.Segala sesuatu akan dihadapinya dengan senyum penuh kelegaan.Bukan sekadar senyjman di bibir,namun senyuman abadi yang terpatri dalam hati...
...bukan mcm sesetengah orang kat sini.
8 comments:
I ke sesetangah orang tu wey?
terasa plak..maksud i sesetengah orang kat opis i ni yang mahal senyumannya..
Pengolahan ayat yang baik cuma ada kelemahan contoh perkataan tersilap eja.
MELISSA
baik cikgu..saya hanya manusia biasa yang mencari tajalli dalam kehidupan fana ini...
Freddie?~
Lagu y abg selalu nyanyi kat syg dulu....huhuhuhuhu.
ini lagu suda basi
belum basi andai kau hayati tajalli mengikut kadar waktu dan keadaan yang sesuai.
Post a Comment